Senin, 18 April 2011

Sajak Senja Kelana


Di sempadan senja
Elok mendera maya
Kalam berbuah sabda
Syair seumpama cahaya

Bersalam melalui pawana
Semilir kata bertaut rasa
Kadang berderai air mata
Kadang tergelak riang tawa

'Ku titi untaian nada
Memerangkaki lekuk irama
Jelajahi madah pujangga
Renangi samudera cita

Hamba kelana, hamba musafir lata
Terengah-engah di belantara Gurun Sahara
Terkapai-kapai menuju puncak nirwana
Tertatih-tatih mengeja makna bahagia

Segera kan kusatukan kepingan-kepingan yang tercerai itu
Menyusunnya menjadi bangunan indah yang semarakkan dunia
Terangnya cahaya itu sungguhlah sirnakan gelapnya malam
Sehingga segenap makhluk bumi kan silau terpana melihatnya

Takkan lagi ada prahara yang memisahkan
Hanya deburan ombak syahdu niscaya kan membawa ke tepian
Semesta alam yang menyatukan
Yang telah terukir kisahnya semenjak azali
Yang tertulis pada lembaran-lembaran takdir di Lauhul Mahfuzh
{~}


- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Hanafi Mohan
Ciputat, Minggu - Senin (17 - 18 April 2011)
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


Tulisan ini dimuat di: http://www.hanafimohan.com/

Sumber gambar: http://linki7.blogspot.com/

1 ulasan: