Hikayat Dunia

Kita hanya pengumpul remah-remah | Dari khazanah yang pernah ada | Kita tak lebih hanya penjaga | Dari warisan yang telah terkecai ||

Pontianak Singgah Palembang

Daripada terus berpusing-pusing di atas Negeri Pontianak, yang itu tentu akan menghabiskan bahan bakar, maka lebih baik pesawat singgah dahulu ke bandar udara terdekat. Sesuai pemberitahuan dari awak pesawat, bandar udara terdekat adalah Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Negeri Palembang.

Mudék ke Ulu

Pasangan dari kate “ulu” ielah “mudék”. Kate “mudék” beakar kate dari kate “udék”. Udék bemakne "sungai yang sebelah atas (arah dekat sumber)", "daerah di ulu sungai", juga’ bemakne "kampong halaman (tempat beasal-muasal)".

Soal Nama Negeri Kita

Belakangan ini kiranya ramai yang berpendapat ini dan itu mengenai asal usul dan makna nama "pontianak" kaitannya dengan Negeri Pontianak. Tapi apakah semua yang didedahkan itu betul-betul dipahami oleh masyarakat Pontianak?

Kampong Timbalan Raje Beserta Para Pemukanya [Bagian-3]

Selain banyak menguasai berbagai bidang keilmuan, beliau juga banyak memegang peran dalam kehidupan kemasyarakatan. H.M. Kasim Mohan yang merupakan anak sulong (tertua) dari pasangan Muhammad Buraa'i dan Ruqayyah ini merupakan seorang Pejuang di masanya.

Musik Motivasi Setahun Silam

“Satu Kursi untuk Seniman”, begitu tagline kampanyenya. Tekadnya untuk memajukan Kalbar lewat industri kreatif tentu patut diapresiasi. Melalui industri kreatif diharapkannya dapat menjadi jembatan menjulangkan budaya yang memayungi Kalimantan Barat.

Sultan Pontianak; Umara' dan 'Ulama

Kegemilangan Negeri Pontianak salah satunya diasbabkan kepemimpinan para Sultan-nya yang arif dan bijaksana. Sultan-Sultan Pontianak selama masa bertahtanya rata-rata memiliki dua peranan, yaitu berperan sebagai umara', sekaligus berperan sebagai 'ulama.

Puisi Buya Hamka untuk Muhammad Natsir

Kepada Saudaraku M. Natsir | Meskipun bersilang keris di leher | Berkilat pedang di hadapan matamu | Namun yang benar kau sebut juga benar ||

Senin, 08 Maret 2010

(Entry B) Kosakata Bahasa Melayu Pontianak

Lambang Kesultanan Pontianak
Kosakata Bahasa Melayu Pontianak yang dituliskan di sini sedikit banyak diawali dari Diskusi Thesaurus Bahasa Melayu Pontianak di Grup FB Pontianak – KalBar. Semakin disadari, sungguh begitu banyak kosakata Bahasa Melayu Pontianak ini jika lebih telaten lagi dikumpulkan dan dituliskan. Yang bisa ditampilkan di sini mungkin baru sebagian kecilnya saja. Tapi setidaknya ini mudah-mudahan menjadi awal yang baik demi penyusunan lebih lanjut, apalagi jika ada yang mau menyusun semacam Panduan Tata Bahasa (Grammar) dan Ejaan (Spelling) Bahasa Melayu Pontianak, serta penelitian-penelitian lebih lanjut lagi mengenai Bahasa Melayu Pontianak.

Pada Entry B ini, mungkin tidak semuanya kata dasar, karena cukup banyak kata-kata berimbuhan. Hal tersebut disebabkan makna dari kata dasar dan kata berimbuhannya kadang agak sedikit berbeda. Perbedaannya bukan hanya dari sisi perubahan dari kata benda menjadi kata kerja atau kata sifat, atau dari kata kerja menjadi kata sifat atau kata benda, ataupun menjadi kata keterangan, melainkan perbedaannya kadang pada nuansa dan rasa bahasa, serta pada penekanan dan intonasi kata. Dan terkadang juga memang agak sulit membedakan antara kata dasar dengan kata berimbuhan. Jangan-jangan yang tadinya dikira kata berimbuhan, ternyata itu adalah kata dasar. Karena itulah, pada Entry B ini dimasukkan saja semuanya tanpa harus membedakan apakah itu kata dasar atau kata berimbuhan.

Selain itu, pada Entry B ini begitu banyak pula kata-kata yang berhomonim dan bersinonim. Satu kata kadang bisa diturunkan menjadi beberapa kata. Berbeda satu huruf saja kadang sudah berbeda nuansa dan rasa bahasanya, walaupun artinya hampir sama. Ada juga yang hanya berbeda antara "o" dan "u", atau antara "a" dan "e", atau antara "e" dan "é", atau antara "i" dan "é", maka maknanya pun menjadi berbeda, atau setidaknya nuansa dan rasa bahasanya yang berbeda. Mungkin tak disebutkan di sini apa saja kata-kata yang dimaksud itu, silakan saja dibaca sendiri kosakata yang ada bawah ini.

Begitu juga dengan kata yang bersinonim. Misalkan, dalam penyusunan Entry B ini, sungguh banyak didapatkan kata bersinonim yang artinya adalah berkelahi atau bertarung. Entah mengapa, jangan-jangan masyarakat Pontianak sangat gemar berkelahi, sehingga banyaklah tercipta kata-kata untuk mengungkapkan hal tersebut. Namun jika lebih dicermati, tentunya tidaklah demikian adanya. Kata-kata tersebut memang bersinonim, tapi kadang memiliki makna yang agak sedikit berbeda. Nah, dalam hal ini, mungkin orang Pontianak paling lihai dalam membedakan kata-kata tersebut. Misalkan, kata untuk mengungkapkan mengenai orang yang berkelahi menggunakan tangan kosong berbeda dengan kata untuk mengungkapkan mengenai orang yang berkelahi menggunakan senjata. Orang yang berkelahi menggunakan senjata tajam berbeda ungkapannya dengan orang yang berkelahi menggunakan senjata tumpul. Orang yang berkelahi menggunakan beladiri yang satu berbeda dengan orang yang berkelahi menggunakan beladiri yang lainnya. Orang yang berkelahi seperti orang yang sedang bergulat berbeda ungkapannya dengan orang yang berkelahi seperti Koboi. Silakan anda baca sendiri kosakata di bawah ini untuk membuktikannya.

Tapi yang pasti, orang Pontianak bukanlah orang yang senang berkelahi hanya gara-gara sinonim kata berkelahi sangat banyak di dalam Bahasa Melayu Pontianak. Ini mungkin kebetulan saja saya yang menyusunnya dan kebetulan juga saya menemukan kata-kata unik tersebut bagaikan menemukan intan berlian di tengah jalan (rugi kalau tidak diambil dan dituliskan di sini). Kalau orang lain yang menyusunnya, mungkin sinonim kata yang ditemukannya adalah berkenaan dengan belajar dan menuntut ilmu. Sehingga kemudian dikatakanlah pula bahwa orang Pontianak itu sangat gemar belajar dan menuntut ilmu, karena kata yang bersinonim dengan bekajar dan menuntut ilmu sangat banyak terdapat di dalam Bahasa Melayu Pontianak. Tentunya tidaklah sesederhana demikian untuk menyimpulkan mengenai kehidupan sosial suatu masyarakat.

Baiklah, biar tidak berpanjang lebar, silakan anda baca langsung kosakata yang ada di bawah ini yang mudah-mudahan tidaklah banyak dan tidak membuat anda letih dan bosan membacanya. Bagi yang mungkin agak susah membacanya karena ada karakter-karakter khusus dan pelafalan yang khas dari Bahasa Melayu Pontianak, silakan membaca dahulu bagian keterangan pada bagian akhir dari postingan ini.

Selamat membaca. [Hanafi Mohan – Ciputat, Minggu 7 Maret 2010]



~ B ~


1. B29 = Salah satu merek sabun cuci yg berbentuk batangan yg pd zaman dahulu (era 80-an – 90-an) cukup ngetop, ngetrend, menjadi idola, dan digemari oleh masyarakat Pontianak.

2. Ba Lo'/ Ba Lok = Sabar dulu (meminta orang lain utk sabar menunggu).

3. Babagh/Babar = Mbabagh/Mbabar, Keadaan melebar dan menyebarnya suatu titik (misalkan warna pada kertas atau kain), Mengembang merata, Memaparkan, Menguraikan, Menjadi banyak (berkembang-biak).

4. Babat = Menebas, Merambah (pohon-pohon, semak belukar, rerumputan, dsb), Menghabikan, Menyikat habis (makanan, dsb), Mengalahkan lawan-lawan (dlm pertandingan).

5. Babat = Perut besar pd binatang yg memamahbiak (sapi, kerbau, kambing, dsb), Daging perut sapi, kerbau, kambing, dsb.

6. Babél = Suka membantah, Tdk menuruti nasihat, Keras kepala.

7. Babét = Rembet, libat. Mbabét = Merembet pd yg lain, Melibat-libatkan yg lain, Menyangkut-pautkan pd hal yg lain.

8. Bacin = Kondisi Bau disaat bangun tidur, Bau yang tidak enak

9. Badau = Nama salah satu daerah yg berada di Kalimantan Barat.

10. Badi = Pengaruh buruk (dari orang mati, binatang yg terbunuh, pohon keramat, dsb), Kelakuan yg luar biasa (mirip hewan, dsb) yg diperoleh pd saat dilahirkan, Zat yg menularkan penyakit.

11. Bagan = Pangkalan.

12. Bah = Penegas di akhir kata atau di akhir kalimat. Misal: Betol bah, Iye bah, Aku bah yang buat.

13. Bahél/Bakhél = Bakhil, Pelit, Kikir (diadaptasi dari Bahasa Arab).

14. Bahlol = Bahlul, Makian khas Pontianak, Bodoh/tidak cerdas, Bego'. Kata ini diadaptasi dari Bahasa Arab, yaitu "Bahlul".

15. Baju' = Baju

16. Baju' Kembang = Suatu jenis baju perempuan (mungkin artinya sama dengan Gaun).

17. Baju' Kotang = Baju Singlet

18. Baju' Kughong/Baju' Kurong = Baju kurung (pakaian tradisional Melayu yg dipakai oleh lelaki dan perempuan dgn model yg berbeda).

19. Baju' Panas Dalam = Baju Singlet

20. Baju' Telo' Belange/Baju' Telo' Belanga' = Baju Telok Belanga, yaitu pakaian tradisional Melayu yang dipakai oleh lelaki yg di bagian pinggang hingga lutut dilengkapi dgn Kaén Setengah Tiang (Kain Setengah Tiang).

21. Bak = Wadah (tempat) untuk menampung air.

22. Bakong = Tumbuhan enceng gondok (biasannya hidup di rawa-rawa, sering terdapat mengapung di sungai).

23. Baki = Nampan Kecil Untuk membawa Minuman

24. Bal = Bola

25. Bala'/Balak = Bala bencana, Musibah.

26. Bala'/Balak = Hebat, Keren, Mantap (ucapan kekagumana terhadap sesuatu).

27. Balam = Mendung yg sangat hitam (gelap).

28. Balé'/Balék = Balik, Pulang.

29. Bale = Bala bencana, Musibah.

30. Bale = Takjub, Terkesima (ungkapan yg diucapkan ketika takjub atau terkesima terhadap sesuatu). Namun dapat juga digunakan untuk menunjukkan ekspresi tidak suka pada sesuatu

31. Balégh/Balér = Akil Baligh (Masa ketika seseorang sudah bisa membedakan baik dan buruk. Pada lelaki ditandai dgn mimpi basah. Pada perempuan ditandai dgn menstruasi. Dgn demikian diwajibkan utk menjalankan syari'at Islam seperti shalat, dsb).

32. Balo'/Balok = Balok, Kayu Balok.

33. Balogh/Balor = Tanda di tubuh bekas terkena pukulan ataupun hantaman benda keras ataupun cambuk, Tanda bekas luka ataupun tergores, Tanda bekas goresan pd sesuatu.

34. Balogh/Balor = Meluluri, Melumuri minyak atau param pd tubuh.

35. Bam = Kayu panjang yg berdiameter kecil.

36. Bandong = Bandung (nama Ibu Kota Jawa Barat).

37. Bandong = Kghopo' Bandong/Kropok Bandong = Kerupuk yang biasa dijual di kedai (warung) yg bentuknya bulat dan disimpan di dalam kaleng segiempat yg salah satu sisinya tembus pandang (orang Jakarta menyebutnya Kerupuk Kaleng/Kerupuk Kalengan).

38. Bandong = Motor air (transportasi sungai) atau kapal yg berbentuk seperti rumah yg bisa memuat barang dlm jumlah yg banyak (mungkin hingga berton-ton) yg biasanya digunakan sbg transportasi utk membawa barang-barang dari daerah hilir sungai (pesisir) ke daerah hulu sungai (pedalaman) dan juga sebaliknya.

39. Bang = Singkatan dari kata Abang (panggilan terhadap saudara laki-laki yg lebih tua dari kita ataupun terhadap lelaki manapun yg kita anggap pantas utk dipanggil Abang/Bang).

40. Bang = Azan (Panggilan utk menunaikan shalat).

41. Bangagh/Bangar = Kondisi buah yang rusak di dalam

42. Bangke = Tue Bangke = Sangat Tua.

43. Bangke = Bangka (nama salah satu pulau di Provinsi Bangka Belitong/Bangka Belitung).

44. Bangke = Bangka, Kampong Bangke (nama salah satu kampong yg terletak di Pontianak Tenggara, termasuk ke dlm wilayah Kelurahan Bangke Belitong/Bangka Belitung).

45. Bangke Belitong = Bangka Belitung (nama salah satu provinsi di dekat Pulau Sumatera).

46. Bangke Belitong = Bangka Belitung (nama salah satu kelurahan di Pontianak Tenggara).

47. Bangkét = Hantu Bangkit, Makhluk Mitologi Pontianak berupa orang meninggal dunia yang bangkit dari kuburan.

48. Bangkéng = Kurus, Kue yg tidak mengembang.

49. Bangsawan = Salah satu seni teater (seni pertunjukan) tradisional Melayu.

50. Banségh/Bansér = Bansir, yaitu nama salah satu parit (sungai kecil/kanal) yg juga sekaligus nama salah satu kampong yg dilewati oleh parit tsb yg berada di kawasan Kecamatan Pontianak Tenggara.

51. Banjagh/Banjar = Nama salah satu suku yg berasal dari Kalimantan Selatan. Suku ini juga banyak menyebar di hampir semua kawasan Pulau Kalimantan. Yg terbanyak selain di Kalimantan Selatan yaitu di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Keturunan Suku Banjagh (Banjar) juga banyak berada di Kalimantan Barat, tetapi kebanyakan sudah membaur dengan Orang Melayu, menjadi Orang Melayu, dan menyebut dirinya sbg Orang Melayu.

52. Banjagh/Banjar = Nama salah satu kampong yang ada di Pontianak Timur (termasuk ke dalam wilayah Kelurahan Banjagh Seghasan/Kelurahan Banjar Serasan).

53. Banjaghmasin/Banjarmasin = Nama ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan.

54. Bantal Guling = Bantal Guling.

55. Bantal Panggah = Bantal Guling.

56. Bantal Pipéh = Bantal Kepala.

57. Bantat = Kue kering ataupun kue basah yg tidak sempurna hasilnya setelah dipanggang.

58. Baong = Ikan sungai sejenis Ikan Keli' atau sejenis ikan lele.

59. Bapak = Ayah, Panggilan terhadap orang tua laki-laki (orang tua kandung ataupun orang tua tiri).

60. Bass Tongkang = Bass Klasik yg biasanya bentuknya besar, diletakkan berdiri di atas lantai ketika dimainkan (jenis alat musik).

61. Batang Buro'/Batang Burok = Batang kayu yang sudah lapuk.

62. Batang Buro'/Batang Burok = Nama salah satu kue khas Pontianak.

63. Bate = Rasa kesemutan, Mati rasa pada tubuh (biasanya pd kaki atau lengan) karena kelamaan tak bergerak, Kebas.

64. Batulayang = Nama salah satu kawasan yang berada di Pontianak Utara. Di kawasan ini juga terdapat Makam Batulayang yg merupakan makam khusus Keluarga Besar Kesultanan Pontianak.

65. Bau = Bahu (punggung).

66. Bau = Bau (kata netral utk jenis bau apapun, tdk seperti orang Jakarta yg menggunakan kata ini utk mengungkapkan bau yg busuk atau bau yg tdk sedap).

67. Baulu = Kue Bolu.

68. Bau Biku'/Bau Bikuk = Bau Kaki.

69. Bau Nage = Bau busuk seperti bau mulut naga.

70. Bawa' = Bawa.

71. Bawa' = Bawa atau membawa suatu lantunan syair pd Seni Hadrah, Barzanji, dan Shalawat. Pd Seni Hadrah, hal ini dilakukan oleh Pemukul Tar yg melantunkan syair Hadrah pd saat jeda sebelum memukul kembali Tar.

72. Bawal = Nama sejenis ikan.

73. Be = Penegas di akhir kata atau di akhir kalimat. Misal: Betol be, Iye be, Aku be yang buat. Biasanya diucapkan oleh masyarakat Kota Mempawah dan sekitarnya (Kabupaten Pontianak).

74. Béb = Panggilan akrab terhadap Orang Melayu keturunan Arab yg memiliki gelar Habib di depan namanya. Panggilan ini juga kadang digunakan sebagai sapaan terhadap siapapun (tdk mesti terhadap orang yg bergelar Habib), mungkin hal tsb tak lebih hanya utk menunjukkan keakraban. Habib yaitu gelar khusus Orang Melayu keturunan Arab yg merupakan keturunan Nabi Muhammad.

75. Bebagh/Bebar = Deg-degan, Berdebar-debar (biasanya disertai semacam rasa takut yg menyelusup ke dlm hati).

76. Bebal = Susah diajar/dididik, Sulit utk mencerna pelajaran, Sulit utk memahami suatu ilmu pengetahuan.

77. Bedabol = Bercakap-cakap yg kadang berpanjang lebar tak ingat waktu, Ngobrol ngalor ngidul.

78. Bedansing = Menari, Berdansa. Kata ini berasal dari Bahasa Inggris, yaitu "Dancing" yg artinya berdansa atau menari.

79. Bedebam = Bunyi seperti barang jatuh, dan bunyinya cukup keras (nyaring).

80. Bedebos = Lari Ngacir.

81. Bedebu = Berlari sekencang-kencangnya, kabur, melarikan diri.

82. Bedebus = lihat "Bedebos".

83. Bedegagh/Bedegar = Kasar, kadang mengacu kepada sikap yang kasar.

84. Bedél = Bedil atau Meriam.

85. Bedél Buloh = Bedil atau Meriam yg terbuat dari buloh (bambu) yg biasanya dimainkan oleh anak-anak pd saat Bulan Puase/Puasa (Bulan Ramadhan).

86. Bedél Buloh = Suatu ungkapan utk menyatakan perbuatan tdk menunaikan puasa atau berbuka puasa (makan, minum, merokok, dsb) pd siang hari bulan puasa.

87. Bedemon = Kelamaan menunggu, Bermesraan.

88. Bedémpét = Berdempet, menempel satu sama lainnya.

89. Bedengkang = Terik (Panas). Panas Bedengkang = Panas Terik atau sangat panas pd waktu siang harii (dlm konteks panas yg disebabkan oleh sinar matahari). Maklum, Pontianak kan salah satu kota yg pas dilalui oleh Garis Khatulistiwa/Equator (Garis Edar Matahari), sehingga cuaca pd siang harinya sangat panas seperti sedang berada di daerah padang pasir. Namun ini adalah panas yg alami dari efek sinar matahari, bukanlah panas karena polusi seperti di Jakarta.

90. Bedengong = Berdengung, Bunyi sesuatu (kadang diasosiasikan dgn bunyi yg kurang enak), Bunyi yg hilang-hilang datang sehingga cenderung mengganggu pendengaran (seperti bunyi pesawat, bunyi nyamuk, dsb).

91. Bedengong = Bau yg kurang enak (bagaikan suara yg mendengung).

92. Bedenyut/Bedenyot = Berdenyut (Digunakan dalam konteks rasa sakit), irama.

93. Bedepégh/Bedepér = Tidak Jernih, Noise, Bergema.

94. Bedepuh/Bedepoh = Lari Tunggang-Langgang.

95. Bedesat = Pergi secara terburu-buru/Cepat.

96. Bedesing = Rasa sakit di telinga seperti ada bunyi yg terngiang-ngiang dgn frekwensi suara yg tinggi. Hal ini biasanya dirasakan setelah mendengarkan suara berfrekwensi tinggi, misalkan ketika mendengarkan bunyi Meriam Karbit (Meriam Karbit adalah tradisi di Kota Pontianak utk menyambut Idul Fitri).

97. Bedesut = Pergi secara terburu-buru/Cepat.

98. Bedesut = Lahap ketika makan, mungkin karena makanannya enak ataupun mungkin karena sedang lapar. Biasanya makannya dgn irama yg cepat, bahkan berkali-kali nambah.

99. Bedimpét = Berdempet, Menempel satu sama lainnya.

100. Begagap = Meraba-raba, Mengira-ngira, Terbata-bata.

101. Begajol = Nakal, Susah diatur.

102. Begampét = Berdempet, menempel satu sama lainnya.

103. Begasa'/Begasak = Berkelahi

104. Begegagh/Begegar = Bergetar.

105. Begetik = Badan Berkeringat/Daki.

106. Bégha'/Bérak = Buang air besar

107. Beghabon/Berabon = Diasap-asapi. Biasanya menjadi suatu prosesi akhir setelah menamatkan latihan silat tradisional Melayu.

108. Beghacah-ghacah/Beracah-racah = Saling Melakukan gerakan yg menyesatkan lawan (biasanya menggunakan senjata tajam) sebelum mengadakan serangan yg sebenarnya.

109. Beghacu-ngacu/Beracu-Racu = Saling Melakukan gerakan yg menyesatkan lawan (biasanya menggunakan senjata tajam) sebelum mengadakan serangan yg sebenarnya.

110. Beghadu/Beradu = Bertanding.

111. Beghama'/Beramak = Keadaan sesuatu yang dipenuhi hama

112. Beghama'/Beramak = suatu kiasan utk menyatakan bahwa kita merasa malu atau kehilangan muka.

113. Beghambos/Berambos = Pergi. Pd konteks tertentu biasanya digunakan untuk mengusir secara kasar.

114. Beghamo'/Beramok = Berkelahi.

115. Beghang-Beghang/Berang-berang = Nama sejenis hewan (kalau tak salah, hidupnya di sekitar daerah rawa-rawa ataupun daerah yg banyak air, walaupun binatang ini sebenarnya bukanlah hewan air).

116. Beghantam/Berantam = Saling berhantaman, Berkelahi, (kata orang Jakarta yaitu Berantem).

117. Beghanto'/Berantok = Saling bertabrakan kepala bertemu kepala.

118. Beghanyot/Beranyot = Ikut Arus Sungai Atau Laut.

119. Beghas = Beras

120. Beghé'/Beré' = Beri (memberikan sesuatu).

121. Beghembon/Berembon = Berembun, Begadang, Terkena embun.

122. Beghemo/Beremo = Salah satu tradisi orang-orang Melayu keturunan Bugis. (masih agak ragu dgn kosakata dan deskripsinya. Bagi yg tahu, mohon masukannya).

123. Beghempah/Berempah = Berempah, Berbumbu.

124. Beghencah/Berencah = Berbumbu.

125. Beghi/Beri = Pukul.

126. Beghimpét/Berimpét = Berhimpit, Menempel satu sama lainnya.

127. Beghinjot/Berinjot = Bergetar, Berderak.

128. Beghinjut/Berinjut = lihat Beghinjot/Berinjot.

129. Begho'/Berok = Beruk, Hewan sejenis monyet.

130. Beghoman/Beroman = Pacaran.

131. Béghot/Bérot = Miring, Tidak lurus, Tidak rapi.

132. Beghudu/Berudu = Bertabrakan.

133. Beghunai/Berunai = Tempat pelacuran, Lokalisasi PSK/WTS. Kata ini berasal dari Bahasa Inggris, yaitu dari kata "Blue Night".

134. Beghungot/Berungot = Menggerutu, Ngomel, (bahasa Jakarta-nya yaitu "Mendumel").

135. Beghunjot/Berunjot = Bergerak seperti sedang ditarik.

136. Beghunjut/Berunjut = lihat "Beghunjot/Berunjot".

137. Beghunya'/Berunyak = Ngomel.

138. Beghuwah/Beruwah = Tahlilan.

139. Bégi = Suatu model celana.

140. Begumbu'/Begumbuk = Berselimut di tempat tidur.

141. Begumpal = Bergumpal, Mengkristal, Membentuk bulatan-bulatan (mungkin seperti air raksa).

142. Begumpal = Berkelahi dlm jarak dekat, mungkin seperti bergulat.

143. Beguyu'/Beguyuk = Bergerak-gerak (bergoyang-goyang) seperti sedang ditiup angin kencang atau gempa.

144. Bejéjégh/Bejejer = Tersusun Rapi.

145. Bejéngké'/Bejéngkék = Berjingkik.

146. Bejibun = Sangat Banyak, Masif.

147. Bejijégh/Bejijér = lihat "Bejéjégh/Bejéjér".

148. Bejingké'/Bejingkék = lihat "Bejéngké'/Bejéngkék".

149. Bejingkét = Berjingkat.

150. Bék = Pemain belakang pd olahraga sepakbola yg bertugas menghalangi agar bola tdk mendekat ke gawang.

151. Bekal = Perbekalan, Uang Jajan.

152. Bekalot = Melakukan sesuatu karena panik atau diburu-buru waktu, Repot-repot melakukan sesuatu.

153. Bekap = Bekap, Menutup mulut utk membungkam.

154. Békap = Melempar keras-keras, Pukul atau dilempar pakai Bola Kasti.

155. Békagh/Békar = Piala (Trophy).

156. Bekaghat/Bekarat = Berkarat (pd besi dan logam sejenisnya).

157. Bekaghat/Bekarat = Berkelahi (biasanya pd konteks binatang).

158. Bekanjagh/Bekanjar = Bergerak-gerak (mungkin seperti melompat-lompat) ke atas ke bawah dsb, sehingga menimbulkan bunyi gaduh pd lantai.

159. Bekantan = Nama hewan sejenis monyet.

160. Bekeghénah/Bekerénah = Mengerjakan sesuatu secara kreatif.

161. Bekeghinah/Bekerinah = lihat " Bekeghénah/Bekerénah".

162. Bekeghoh/Bekeroh = Ngorok ketika tidur.

163. Bekemas = Berberes-Beres, Berdandan.

164. Bekésah = Berkisah, Bercerita.

165. Bekincah = Berkelahi.

166. Bekincah = Menghabiskan atau menyelesaikan sesuatu sampai tandas (selesai) dan cenderung secara cepat.

167. Bekisai = Bergaruk-garuk, Menggaruk.

168. Bekubang = Mandi atau berenang di Sungai atau di Parit. Kadang sungai atau parit menjadi keruh.

169. Bekumbah = Mencuci yg biasanya dgn cara menghabis-menghabiskan banyak air.

170. Bekuntau = Berkuntau. "Kuntau" adalah salah satu gerakan (serangan) pd beladiri Kungfu yg cukup mematikan, yang dituju adalah mata si lawan.

171. Belacan = Terasi.

172. Belacu = Nama suatu jenis kain.

173. Beladagh/Beladar = Ban dalam.

174. Belahauw = Kurang Pintar (-- di akhir kata, yaitu "….hauw" diucapkan agak sengau/sengung --)

175. Belalang Sembah = Belalang yg bentuknya seperti orang yg sedang menyembah.

176. Belampagh/Belampar = Tidur di lantai beramai-ramai.

177. Belampagh/Belampar = Kondisi ketika sesuatu (misalkan barang) yang bertabur-biaran di lantai, kadang juga cenderung kondisinya berantakan.

178. Belampaghan/Belamparan = Berantakan di lantai (pd konteks barang), Tidur di lantai beramai-ramai (pd konteks manusia).

179. Belampas = Pertarungan pd latihan silat.

180. Belan = Sakit di tubuh, biasanya terasa seperti ada biji di dalam kulit.

181. Belana'/Belanak = Nama suatu jenis ikan.

182. Belanat = Pukul, Memukul sejadi-jadinya, Memukul semau-maunya, Memukul seenak hati.

183. Belande Besunat = Belanda Bersunat, yaitu suatu ungkapan untuk menyatakan waktu yg masih lama, atau suatu pekerjaan yg mungkin sangat lama baru bisa direalisasikan dan diselesaikan, atau sesuatu yg tak mungkin utk dilaksanakan.

184. Belang = Warna kulit yang tdk mulus dikarenakan terbakar panas dan semacamnya.

185. Belang-Belang = Warna bergaris-garis selang-seli antara satu warna dengan warna lainnya (seperti warna Zebra).

186. Belanga'/Belangak = Belanga, Panci, Suatu wadah untuk memasak.

187. Belanggagh/Belanggar = Bertabrakan.

188. Belanggogh/Belanggor = Nongkrong, Standby.

189. Belangkégh/Belangkér = Tak dipercaya, Pembohong, Pembual.

190. Belangkas = Nama hewan sejenis kepiting atau keramak (ketam/yuyu) yg besar, berkulit keras (menyerupai penyu), berekor panjang seperti sangkur yg dpt digerak-gerakkan (biasanya didapati berpasang-pasangan, di Jawa lazim disebut "mimi").

191. Belangkas = Sangkur yg bentuknya seperti ekor Belangkas.

192. Belangkén = Sisa pembuangan minyak (biasanya berwarna agak hitam), Zat sisa pengolahan minyak tanah.

193. Belanta'/Belantak = Berkelahi.

194. Belantu = Nama salah satu daerah (tempat) di Kalimantan Barat.

195. Belanya'/Belanyak = Menginjak-injak secara demonstratif.

196. Belas = Perasaan iba atau sedih melihat orang lain menderita.

197. Belat = Sejenis alat utk menangkap ikan.

198. Belatogh/Belator = Berjejer.

199. Belatong = Belatung.

200. Belau = Warna Biru. Kata ini diadaptasi dari Bahasa Inggris, yaitu "Blue" yg berarti "Biru".

201. Belau = Sejenis bahan pencerah pakaian (biasanya utk baju berwarna putih), serbuknya berwarna biru, digunakan pd air bilasan terakhir ketika mencuci pakaian utk mendapatkan efek warna biru cerah.

202. Bele = Merawat, Mengasuh, Memelihara, Mengurus.

203. Béle = Bela.

204. Belebagh/Belebar = Berlebaran.

205. Belebau = Berkelahi. Lebau = Mendesak lawan dgn cara mengibaskan (atau lebih tepatnya memukulkan) senjata ke arahnya (biasanya senjata tumpul seperti tongkat).

206. Belebu'/Belebuk = Berkelahi. Lebu'/Lebuk = Memukul lawan dgn menggunakan tangan kosong (tdk menggunakan senjata).

207. Beléghéng/Beléréng = Naik Sepeda, Bersepeda.

208. Belék = Kaleng.

209. Belema'/Belemak = Bersantan.

210. Beleming = Berminyak.

211. Belendégh/Belendér = Berlendir

212. Beléng = Beling, Pecahan kaca.

213. Belénggang = Melangkah Pergi, Jalan santai.

214. Belétégh/Belétér = Berkata-kata terus menerus dan tdk karuan maksudnya, Mengoceh, Mengomel (cenderung berulang-ulang, tak putus-putus, seakan-akan tak ada hentinya).

215. Belia'/Beliak = Terkejut (kaget) dgn reaksi berupa membesarnya rongga mata.

216. Belian = Kayu Besi/Kayu Ulin (pohon yg menghasilkan kayu ini hanya tumbuh di Kalimantan, kayunya sangat keras dan tahan rayap, sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan bangunan, namun harganya cukup mahal).

217. Belida'/Belidak = Nama sejenis ikan sungai (utk mendapatkan ikan ini cukup susah).

218. Belimpas = Berpapasan

219. Belinat = Mengerjakan sesuatu secara serius.

220. Belinya'/Belinyak = Menginjak-injak secara demonstratif.

221. Beliogh/Belior = Keluar Air Liur/Ngiler.

222. Belitang = Nama salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Barat.

223. Belitégh/Belitér = lihat "Belétégh/Belétér".

224. Belitong = Nama salah satu pulau di Provinsi Bangke Belitong (Bangka Belitung).

225. Belitong = Nama salah satu kampong yg terdapat di Kelurahan Bangke Belitong (Bangka Belitung) Kecamatan Pontianak Tenggara.

226. Belonggo'/Belonggok = Banyak, Bertumpuk-tumpuk.

227. Belukagh/Belukar = Makelar, Pialang.

228. Belukang = Nama sejenis ikan.

229. Belonjogh/Belonjor = Selonjoran.

230. Belodagh/Belodar = Nama sejenis kue basah khas Pontianak (semacam kue bolu) yg terbuat dari adonan santan yg dimasak secara khusus dan tepung gandum (terigu). Berbeda dengan kue basah atau bolu yg menggunakan mentega (margarin) sbg campuran adonannya, maka pd kue ini mentega diganti dgn santan yg dimasak secara khusus tsb.

231. Beludagh/Beludar = lihat "Belodagh/Belodar".

232. Belunjogh/Belunjor = lihat "Belonjogh/Belonjor".

233. Beluntas = Nama sejenis tumbuhan semak yang sering dibuat pagar, daunnya kecil dan agal bulat. Daunnya ini biasa dijadikan obat ataupun lalapan.

234. Bemban = Nama suatu tumbuhan hutan menyerupai rotan, batangnya biasa dianyam menjadi bakul, tikar, bidai, dsb.

235. Beminya'/Beminyak = Berminyak.

236. Benaés = Borok, kondisi luka yg parah, sering disertai dgn keluarnya cairan nanah.

237. Benam = Meneggelamkan, Menanamkan, Menyembunyikan, Memendam.

238. Béncot = Bengkak yg disebabkan karena bertubrukan atau terpukul benda keras.

239. Benga'/Bengak = Bodoh, Cenderung tidak tahu akan sesuatu.

240. Bengagh/Bengar = lihat "Bangagh/Bangar".

241. Bengal = Tuli sementara (mungkin karena ditampar, dsb).

242. Bengal = Susah diajari, Susah memahami sesuatu, Susah memahami pelajaran, Bandel, Keras kepala.

243. Bengal-bengal = Sangat Bengal.

244. Bengam = Bau apek (biasanya pada pakaian).

245. Bengam = Diam seribu bahasa, Sikap bungkam, Tidak mau berbicara seperti orang bisu padahal tdk bisu.

246. Bengas = Kondisi buah-buahan yg sudah rusak, tapi tak ketahuan dari luarnya.

247. Bengkaghong/Bengkarong = Binatang sejenis kadal.

248. Bengkas = Membuka atau membongkar sesuatu (misalkan pintu, dinding, lemari, dsb) secara paksa dan cenderung yg dibuka atau dibongkar itu menjadi rusak.

249. Bengkighai/Bengkirai = Nama sejenis pohon, kayunya sering dijadikan bahan bangunan.

250. Bengo'/Bengok = Suatu penyakit berupa pembengkakan di leher.

251. Béngot = Miring, Tidak lurus, Tidak rapi.

252. Béntol = Tanda di tubuh bekas gigitan nyamuk.

253. Benua Melayu Daghat = Benua Melayu Darat, yaitu nama salah satu kelurahan di Kecamatan Pontianak Selatan.

254. Benua Melayu Laot = Benua Melayu Laut, yaitu nama salah satu kelurahan di Kecamatan Pontianak Selatan.

255. Bentan = Bengkak sehabis sunat (khitanan) pd anak lelaki, Merasakan sakit lagi (kambuh) setelah sebelumnya sembuh (pd konteks khitanan yaitu setelah efek bius/sebalnya hilang).

256. Bentang = Menghamparkan (tikar, permadani, karpet, dsb), Mengembangkan (layar, sayap, dsb), Menguraikan atau menerangkan panjang lebar (pendapat, dsb).

257. Benyai = Rusak , Hancur, Bonyok, Lebam, Lembut, Lembek seperti bubur.

258. Bepaham = Mencari kesepahaman (mufakat/kesepakatan), Berkesepahaman, Bermufakat, Bersepakat, Bermusyawarah, Berkompromi, Lobi-lobi.

259. Bepangka'/Bepangkak = Saling Bertendang (kaki bertemu kaki).

260. Bepaot = Berpegang, Saling Tarik Menarik.

261. Bepekat = Mencari kesepakatan (mufakat), Bermufakat, Berkesepakatan, Berkesepahaman, Bermusyawarah, Berkompromi, Lobi-lobi.

262. Bepeloh = Berkeringat.

263. Besa' Bual/Besak Bual = Sangat bohong, Suka dan sering membual (berbohong).

264. Besa' Dagom/Besak Dagom = Sangat Besar.

265. Besa' Nabau/Besak Nabau = Sangat Besar (diadaptasi dari hewan mitologi yg ada di Kalimantan Barat, yaitu "Nabau" yang berbentuk jelmaan Naga yang berukuran besar).

266. Besa' Malu/Besak Malu = Malu, Pemalu.

267. Besampo'/Besampok = Serentak, Berbarengan, Bersamaan waktunya.

268. Besampo'/Besampok = Tabrakan.

269. Bésan = Hubungan kekerabatan antara orang tua suami dengan orang tua istri.

270. Besilat = Bersilat, Berkelahi (biasanya kedu-dua yg bertarung menguasai Beladiri Silat, atau setidaknya beladiri yg lain).

271. Besile = Duduk bersila.

272. Besimbah = Berhamburan.

273. Besimbah = Bersimbah, Membuat menjadi basah, Mereciki air dlm jumlah yg banyak (kadang juga secara berlebihan).

274. Besimpoh = Duduk bersimpuh.

275. Besogha'/Besorak = Bersorak, Applause.

276. Besogho'/Besorok = Bersembunyi.

277. Besugho'/Besurok = lihat " Besogho'/Besorok".

278. Bét = Alat pemukul bola pingpong pada permainan (olahraga) tenis meja (pingpong). Kata ini diadaptasi dari Bahasa Inggris, yaitu dari kata "Bat" yg artinya pentungan atau alat pemukul.

279. Betabogh Biagh/Betabor Biar = Berantakan.

280. Betabu'/Betabuk = Berkelahi, Bertarung (biasanya menggunakan tangan kosong atau tanpa senjata).

281. Betampok = Permainan dengan Biji Keranji.

282. Betanda'/Betandak = Menari.

283. Betandang = Bertamu, Berkunjung, Singgah di suatu tempat atau ke suatu tempat.

284. Betang = Rumah Panjang (rumah tradisional Suku Dayak).

285. Betangas = Mengeluarkan keringat menggunakan panas asap ataupun panas uap air, Sauna, Memanaskan diri dgn uap, Mandi dgn uap (diuapi supaya berkeringat).

286. Betanggam = Sangat puas.

287. Betapo'/Betapok = Sembunyi, Bersembunyi.

288. Betaghé'/Betarék = Adu Laju (Balapan).

289. Betas = Terlepasnya jahitan pd kain atau pakaian.

290. Beté'/Beték = Pepaya.

291. Bété'/Béték = Genit.

292. Beteba'/Betebak = Berkelahi (biasanya menggunakan senjata).

293. Betegagh/Betegar = Berkarat (pd besi ataupun logam sejenisnya).

294. Beteghan/Beteran = Berusaha sekuat-kuatnya utk mengeluarkan isi perut (biasanya ketika buang air besar atau bisa juga pd saat yg lain), pd Bahasa Betawi yaitu "Ngeden".

295. Beteka'/Betekak = Perang Mulut (Berdebat).

296. Bétél = Suatu model rambut (mungkin diadaptasi dari nama grup band "The Beatles").

297. Beténggé'/Beténggék = Bertengger, atau duduk di suatu tempat dgn cara berjongkong (nongkrong).

298. Betépé'/Betépék = Berlebihan, Banyak, Bertumpuk, Cemong.

299. Betibu'/Betibuk = Berkelahi.

300. Betimbos =Ditanam dalam tanah (seperti halnya mengubur mayat).

301. Betindé'/Betindék = Bertindik, Memakai anting-anting, Proses melubangi telinga utk dijadikan sbg tempat memasnag anting-anting.

302. Betindéh = Menghimpit (bertumpuk) yg satu di atas yg lain, Overlapping.

303. Beting = Nama salah satu kampong (termasuk wilayah Kelurahan Dalam Bugis) yg berada di dekat kawasan Istana Qadriyah Kesultanan Pontianak (Kecamatan Pontianak Timur).

304. Betinggé'/Betinggék = lihat "Beténggé'/Beténggék".

305. Betinju = Bertinju, Berkelahi (biasanya dgn tangan kosong, berkelahi ala Koboi).

306. Betipé'/Betipek = lihat "Betépé'/Betépék".

307. Betombo'/Betombok = Berkelahi, Bertarung (cenderung menggunakan tangan kosong seperti orang yg sedang bertinju).

308. Betuah = Bertuah, Keberuntungan, Kemujuran, Bernasib baik, Berkekuatan gaib.

309. Betuah Ghaye/Betuah Raye = Suatu ungkapan yg menyatakan bahwa sesuatu itu sangat wah, sangat beruntung, sangat mujur, bernasib sangat baik. Karena itulah, kadang diasosiasikan bahwa hal tsb sulit utk dilakukan.

310. Bezanji = Barzanji, yaitu suatu jenis sastra Arab yg biasanya dibaca pd saat Maulid Nabi Muhammad atau pd hajatan-hajatan tertentu (seperti pd tradisi Gunténg Ghambot/Gunténg Rambot atau Naé' Tojang/Naék Tojang).

311. Bibi' = Panggilan akrab terhadap perempuan Madura yg mungkin seumuran dgn ibu kita atau lebih tua dari ibu kita. Kadang juga merupakan panggilan akrab terhadap perempuan Madura yang berprofesi sbg penjual sayuran, makanan, minuman, dan sejenisnya.

312. Bicin = Vetsin (penyedap rasa).

313. Bidagh/Bidar = Sejenis sampan yg digunakan untuk lomba balap sampan.

314. Bighah/Birah = Genit yg cenderung berlebihan (kegatalan). Kata ini diambil dari nama suatu jenis tumbuhan Keladi (talas) yg getahnya sangat gatal jika tersentuh ke tubuh kita. Keladi jenis ini sepertinya tak pernah dijadikan sbg bahan makanan

315. Bighas/Biras = Hubungan kekerabatan antara ipar dgn ipar.

316. Bigi' = Biji.

317. Bigi' Kedambi'/Bigik Kedambik = Testis (buah zakar).

318. Bigi' Kelepégh/Bigik Kelepér = Testis (buah zakar).

319. Bigi' Pelégh/Bigik Pelér = Testis (buah zakar)

320. Biji' = lihat "Bigi'".

321. Biji' Kedambi'/Bijik Kedambik = lihat "Bigi' Kedambi'/Bigik Kedambik".

322. Biji' Kelepégh/Bijik Kelepér = lihat "Bigi' Kelepégh/Bigik Kelepér".

323. Biji' Pelégh/Bijik Pelér = lihat "Bigi' Pelér/Bigik Pelér".

324. Biku'/Bikuk = Hewan sejenis labi-labi atau kura-kura.

325. Biku'/Bikuk = Sejenis penyakit di kaki (mungkin semacam kutu air).

326. Bile = Bila, Kapan.

327. Bilogh/Bilor = Tanda di tubuh bekas terkena pukulan ataupun hantaman benda keras ataupun cambuk, Tanda bekas luka ataupun tergores.

328. Binat = Mengerjakan sesuatu secara serius.

329. Bingal = Tidak mau mendengarkan nasihat, Bandel, Keras kepala.

330. Bincot = lihat "Béncot".

331. Bingkas = Bergerak secara cepat (tak banyak cingcong).

332. Bingke = Suatu penganan (kue) khas Pontianak yg terbuat dari adonan tepung, telur, dan campuran lainnya. Cetakannya terbuat dari logam khusus (mungkin tembaga), bentuknya seperti bunga yg sedang mekar atau bintang yg ujungnya oval. Dimasak dengan cara meletakkan cetakan yg sudah berisi adonan langsung di atas api.

333. Bingke Beghendam/Bingke Berendam = Salah satu jenis Kue Bingke yg paling enak karena di dlm adonannya sangat banyak campuran telur. Jenis Bingke ini teksturnya sangat lembut, terlihat seperti berendam di dlm air.

334. Bingot = lihat "Béngot".

335. Bini = Istri.

336. Bintét = Tanda merah di area sekitar mata.

337. Bintol = lihat "Béntol".

338. Biryani = Nasi berminyak yg di dalamnya terdapat campuran daging dan beberapa campuran lainnya (merupakan masakan/makanan khas orang-orang Melayu keturunan Arab).

339. Bisan = lihat "Bésan".

340. Bising = Ribut, Suasana yg tdk nyaman, Risau.

341. Bisték = Bistik.

342. Blahauw = lihat "Belahauw".

343. Blankégh/Blangkér = lihat "Belangkégh/Belangkér".

344. Blanat = lihat "Belanat".

345. Blau = lihat "Belau".

346. Blék = lihat "Belék".

347. Blodagh/Blodar = lihat "Belodagh/Belodar".

348. Bludagh/Bludar = lihat "Beludagh/Beludar".

349. Bob = Pangilan akrab terhadap sesama teman lelaki (mungkin seperti kata "Bro" pd bahasa gaul).

350. Boco'/Bocok = Kelambu.

351. Bodoh Bale = Sangat Bodoh.

352. Bodok = Nama salah satu daerah (tempat) di Kalimantan Barat.

353. Boghdah/Bordah = Burdah, yaitu suatu jenis sastra Arab yg biasanya dibaca pd saat Maulid Nabi Muhammad atau pd hajatan-hajatan tertentu (seperti pd tradisi Gunténg Ghambot/Gunténg Rambot atau Naé' Tojang/Naék Tojang).

354. Bol = Bola.

355. Bombe = Pemadam kebakaran. Kata ini diadaptasi dari Bahasa Inggris, yaitu "Bomber".

356. Bombon = Permen.

357. Bonbon = lihat "Bombon".

358. Boneng = Gigi yg tersembul keluar.

359. Bonyo'/Bonyok = Kondisi buah yg sudah rusak. Kerusakannya terlihat dari luar buah.

360. Bonyo'/Bonyok = Muka yg lebam-lebam karena dipukul.

361. Boto'/Botok = Pepes Ikan yg dibungkus dgn daun Mengkudu.

362. Boy = Pangilan akrab terhadap sesama teman lelaki (mungkin seperti kata "Bro" pd bahasa gaul).

363. Brén = Senjata otomatis (Sejenis Ak47, M16, dll).

364. Buagh/Buar = Boros.

365. Buah Kana = Nama sejenis buah-buahan.

366. Buah Nona = Nama sejenis buah-buahan.

367. Bual = Bohong.

368. Buang Gas = Kentut.

369. Buang Tebiat = Sikap/Perilaku aneh sebelum terjadinya musibah, Kelakuan yang tidak biasa.

370. Buang-buang = Tradisi membuang telur (dan sebagainya yg disyaratkan) ke sungai utk menghindarkan bencana ataupun sbg salah satu syarat pd beberapa upacara adat Melayu Pontianak.

371. Buat = Buat, Bikin.

372. Buat = Untuk.

373. Buat-buat = Guna-guna, Teluh.

374. Buaya'/Buayak = Buaya.

375. Bubogh/Bubor = Bubur.

376. Bubogh Asughah/Bubor Asurah = Bubur 'Asyura, yaitu makanan khas Melayu yg khusus dibuat dan disajikan pd saat Perayaan Hari Asughah ('Asyura) setiap tanggal 10 Muharram tahun Hijriyah. Makanan ini yaitu berupa bubur kacang hijau yang dicampur dengan 10 macam bahan makanan. Bubur kacang hijau ini dimasak bersama dgn santan dan rasanya manis yg didapatkan dari Gula Merah ataupun Gula Kelapa. Bubur ini dibuat oleh tiap-tiap rumah dgn bahan campuran yg berbeda-beda, setelah itu barulah dikumpulkan di surau, langgar, ataupunn masjid terdekat. Setelah semua "Bubogh Ashughah" itu terkumpul, kemudian semuanya dicampur-aduk menjadi satu. Setelah ritual pembacaan doa selesai, barulah "Bubogh Asughah" yg telah bercampur aduk itu dihidangkan. "Asughah" ('Asyura) merupakan tradisi keislaman di Pontianak (Hari Asughah) yg dirayakan setiap tgl 10 Muharram (pd sistem penanggalan Hijriyah) yg biasanya tiap kampong mempunyai tradisi yg berbeda-beda. Misalkan dengan mengadakan semacam ritual pembacaan doa di surau, langgar, ataupun masjid terdekat. Setelah itu dihidangkanlah "Bubogh Asughah".

377. Bubogh Lambo'/Bubor Lambok = Bubur Lambok, yaitu makanan khas Melayu (tapi sayang tak bisa dideskripsikan, karena lupa modelnya seperti apa dan disajikan pd saat apa. Bagi yg tahu, mohon masukannya).

378. Bubogh Makghoni/Bubor Makroni = Bubur Makaroni, yaitu makanan khas Melayu berupa bubur yg bahan utamanya adalah makaroni dicampur kentang, dsb. (mengenai nama dan deskripsinya masih agak ragu, karena bisa jadi Bubor Makroni dan Bubor Sop adalah makanan yg sama. Bagi yg tahu, mohon masukannya).

379. Bubogh Méghah Putéh/Bubor Mérah Putéh = Bubur Merah Putih, buburnya terdiri dari dua warna, yaitu Coklat dan Putih. Yg Coklat rasanya manis, sedangkan yg putih rasanya agak asin/gurih (atau mungkin kebalikannya. Bagi yg tahu, mohon masukannya). Bubur ini dibuat dan disajikan pd saat prosesi pemberian nama anak.

380. Bubogh Pedas/Bubor Pedas = Bubur Pedas, yaitu makanan khas Melayu berupa bubur yg bahan utamanya yaitu beras yang ditumbuk (dihaluskan), dicampur berbagai macam sayuran. Nuansa rasanya yg khas didapatkan dari Daon Kesom (Daun Kesum).

381. Bubogh Sop/Bubor Sop = Bubur Sop, yaitu makanan khas Melayu berupa bubur nasi yang di dalamnya terdapat campuran kentang, makaroni, daging sapi, dsb, berkuah kaldu (sop) yg dimasak bersama bubur, taburannya berupa daun sop, daun bawang, dan bawang goreng. (mengenai nama dan deskripsinya masih agak ragu, karena bisa jadi Bubor Makroni dan Bubor Sop adalah makanan yg sama. Bagi yg tahu, mohon masukannya).

382. Bubogh Sumsum/Bubor Sumsum = Bubur Sumsum, yaitu makanan khas Melayu yg biasanya dibuat dan disajikan setelah selesainya berkemas-kemas memberesi segala hal usai resepsi pernikahan. Makanan ini terbuat dari tepung yg dicampur berbagai bahan dan dimasak menjadi bubur dan disajikan berkuah manis. Dinamakan "sumsum", karena bubur ini berwarna putih bagaikan sumsum, dan dimakan dgn maksud utk menambah "sumsum" tubuh kita setelah letih bekerja mengadakan resepsi.

383. Buco'/Bucok = lihat "Boco'/Bocok".

384. Bucu'/Bucuk = lihat "Boco'/Bocok".

385. Budak-budak = Anak-anak, Teman-teman, Kawan-kawan.

386. Budu'/Buduk = Makanan yg terbuat dari ikan yang dibusukkan, atau lebih tepatnya diawetkan dengan cara diasamkan (difermentasi/dipekasam).

387. Bugél = Bugil, Telanjang bulat.

388. Bugés = Bugis.

389. Bughdah/Burdah = lihat "Boghdah/Bordah".

390. Bughong Daghe/Burong Dare = Burung Dara (burung merpati).

391. Bughong Layang-layang/Burong Layang-layang = Nama burung yg sejenis burung walet.

392. Bughong Pipit/Burong Pipit = Nama sejenis burung yg kecil.

393. Bughot/Burot = Burut, Hernia, Turun Bero'.

394. Bujang = Anak Muda Laki-laki, Pemuda.

395. Bujogh/Bujor = Bujur, Lurus.

396. Bujogh/Bujor = Suatu sesi pd pertunjukan Seni Zikir Hadrah.

397. Bujogh Aghos/Bujor Aros = Menurut, Ikut Mainstream, Tidak Macam2, Diluruskan.

398. Buka' Sumbat/Bukak Sumbat = Kentut.

399. Bukan Name = Ungkapan utk menyatakan bahwa sesuatu tsb Sangat, Lebih, ataupun Paling.

400. Bulagh/Bular = Cacat Mata, Rabun, Tak Jelas Penglihatan, Kelainan pd mata berupa bola mata yg berwarna agak putih.

401. Bulai = Bule, Albino, Kelainan pd pigmen kulit sehingga keseluruhan tubuh menjadi berwarna putih bagaikan kulit orang Bule (Eropa & sebangsanya).

402. Buloh = Buluh, Bambu.

403. Bumbe = lihat "Bombe".

404. Buncai = Hancur berantakan.

405. Bundong = Tali Rafia.

406. Bundong Jepang = lihat "Bundong".

407. Bungas = Yang pertama (perdana), Yang melakukan pertama kali (Bahasa Jakarta yaitu "yang memperawani").

408. Bunsai = lihat "Buncai".

409. Buntal = Gembung, Buncit, Gemuk, Membungkus dgn kain.

410. Buntal = Nama sejenis ikan yg bisa menggemukkan perutnya bila disentuh.

411. Buntat = Kesayangan, Satu-satunya/hanya (jika digunakan pada konteks manusia).

412. Buntat = Sejenis batu-batuan yg mirip sesuatu (bagian yg menjadi keras dan membatu pd tumbuh-tumbuhan atau badan binatang). Biasanya dijadikan sbg batu cincin, liontin, dan perhiasan lainnya.

413. Buntong = Buntung. Sinonimnya yaitu: Kodong atau Kudong.

414. Bunyo'/Bunyok = lihat "Bonyo'/Bonyok".

415. Bugho' Laco'/Burok Lacok = Jelek Sekali.

416. Bugho' Lanta'/Burok Lantak = Sangat buruk, Sangat jelek.

417. Bugho' Siku'/Burok Sikuk = Memberi lalu mengambil/meminta kembali dgn tdk Ikhlas, Kondisi ketika seseorang yg telah mengerjakan sesuatu yg kemudian pekerjaannya itu diakui oleh orang lain (diakui dikerjakan oleh orang lain).

418. Busu' Lagho'/Busuk Larok = Sangat busuk.

419. Busu' Lanta'/Busuk Lantak = Sangat busuk.

420. Busu' Lasu'/Busuk Lasuk = Bau yang teramat sangat, Sangat Busuk.

421. Buta'/Butak = Buta

422. Buta' Kayu'/Butak Kayu = Tidak tahu apa-apa, Buta Huruf, Buta Aksara.

423. Butoh = Alat kelamin laki-laki (Penis, Zakar).

424. Butohayah = Suatu kata umpatan.

425. Butoh Ayah = lihat "Butohayah".

426. Butol Tegulé'-gulé'/Butol Tegulék-gulék = Botol Berguling-guling.


Diedit dan disusun ulang oleh: Hanafi Mohan, dan sumbangsih yang begitu besar dari Hendra Gunawan, Andries Maha, Acid Moeslim, serta rekan-rekan Facebooker yang tergabung di Grup FB Pontianak - KalBar, khususnya yang telah menyumbangkan Kosakata Bahasa Melayu Pontianak, serta ide, saran, dan kritikan pada diskusi Tesaurus Bahasa Melayu Pontianak.




Keterangan Huruf, Gabungan Huruf, Tanda Baca Khusus, dan Pelafalannya (Transliterasi):

--> gh = dibaca seperti membaca huruf Ghain/Aaghin pada aksara Arab. Seperti orang Perancis yang mengucapkan huruf "r", seperti: Mercy, Bonzour.

--> ' = seperti mengucapkan huruf Hamzah pada aksara Arab, biasanya terletak di akhir kata. Seperti mengucapkan kata: Tidak, Tak.

--> é = e pepet, seperti membaca: Tameng, Bopeng, Pepet, Copet.


Keterangan Warna:

--> Kata berwarna merah = Kosakatanya, atau deskripsinya, atau kosakata dan deskripsinya masih agak ragu betul atau tidaknya (kemungkinan masih ada yang keliru). Patut ditelusuri lebih lanjut kosakatanya, atau deskripsinya, atau kosakata dan deskripsinya yang tepat dan tidak keliru. Bagi yang tahu, mohon masukannya

Kosakata yg patut diperiksa lagi keakuratannya karena mungkin terdapat kekeliruan dan keraguan yaitu nomor: 122, 377, 378, 379, 381.



Sumber Gambar: http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pontianak
Tulisan ini dimuat di: http://www.hanafimohan.com/