Minggu, 08 November 2009

Republik Mimpi Buruk


Oleh: Effendi Ghazali



Wahai anak-anakku di Republik Mimpi Buruk
malam ini nikmatilah bermimpi jadi kepala polisi
sebab polisi bisa menyebut fakta sesuka hati
di depan DPR yang tak akan menghakimi
malah DPR ramai-ramai memuji
ditambah cium pipi kanan-kiri
sehingga penonton TV menahan geli hi hi hi

Wahai anak-anakku di Republik Mimpi Buruk
malam ini jangan bermimpi jadi Superman
tapi mimpilah menjadi Super Anggodo
sebab Superman tidak bisa mengatur-atur polisi
tapi Super Anggodo bisa mengatur jaksa dan polisi
bahkan menyatakan didukung orang nomor satu di negeri ini
lucunya lagi, presiden terkesan tidak sakit hati
buktinya sampai saat ini presiden belum melaporkan Super Anggodo ke polisi
hingga polisi bilang tak punya bukti
dan Super Anggodo bisa melenggang menahan geli hi hi hi

Wahai anak-anakku di Republik Mimpi Buruk
jika dalam mimpimu ingin menyanyi
jangan lagi sebut namaku tiga kali
Bento-Bento-Bento
tapi gantilah syairnya menjadi:
sebut namaku tiga kali: Super Anggodo-Anggodo-Anggodo
sebab di internet, Super Anggodo kini telah memakai seragam Kapolri

TAPI wahai anak-anakku di Republik Mimpi Buruk
JANGAN PERNAH SEKALI PUN MEMBENCI INSTITUSI
baik itu KPK, Kepolisian, Kejaksaan, atau Kepresidenan
karena tak pernah ada negeri bisa maju di muka bumi
tanpa KPK, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kepresidenan
yang BERINTEGRITAS TINGGI

Jadi, wahai anak-anakku di Republik Mimpi Buruk
cukuplah bermimpi mengusir orang-orang buruk dari institusi
all the president's men yang hampir kehilangan empati
sementara ketidakadilan merajalela, angka kemiskinan selalu dinyatakan menurun
dan faktanya, hanya di Republik Mimpi Buruk, angka kemiskinan selalu menurun
karena korupsi, angka kemiskinan selalu menurun pada anak dan cucunya


~ Jakarta, 8 Nov 2009 ~



http://hanafimohan.blogspot.com/

0 ulasan:

Posting Komentar